321 Orang Masuk Kategori Orang Dalam Pemantauan di Majalengka
esokpagi.com - Virus Corona semaking mengganas, ini terbukti makin banyaknya yang terinfeksi Virus Corona. Walaupun belum ada yang dinyatakan positif virus corona, namun untuk kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Majalengka tembus 321 orang.
Dikutip dari Tintahijau.com Bupati Majalengka Karna Sobahi mengatakan sejak ditentukannya masa darurat Covid 19 di Majalengka, sampai Hingga Ahad (22/3/2020) sebanyak 321 orang yang masuk klasifikasi ODP.
Mereka terdiri dari 178 orang dewasa dan sisanya merupakan TKI yang berasal dari berbagai negara.
"Selain itu ODP juga berasal dari orang yang datang dari daerah lain, yang daerah itu dalam distribusi 19 dengan jumlah 143 orang," kata Karna Sobahi
Dia menuturkan, setelah dipantau selama 14 hari dan dikaji berdasarkan kriteria ODP, mereka semua tidak menguji verifikasi dan kriteria covid 19. Kabupaten Majalengka termasuk 48 ODP, 3 orang PDP, tidak ada yang positif dan tidak ada yang meninggal dunia.
"Saya berharap semua diskusi akan berhasil menghadapi tantangan 19 di Majalengka dan di Majalengka kita berdoa tidak ada yang positif virus corona," paparnya.
![]() |
Gambar: covid19.kemkes.go.id |
Dikutip dari Tintahijau.com Bupati Majalengka Karna Sobahi mengatakan sejak ditentukannya masa darurat Covid 19 di Majalengka, sampai Hingga Ahad (22/3/2020) sebanyak 321 orang yang masuk klasifikasi ODP.
Mereka terdiri dari 178 orang dewasa dan sisanya merupakan TKI yang berasal dari berbagai negara.
"Selain itu ODP juga berasal dari orang yang datang dari daerah lain, yang daerah itu dalam distribusi 19 dengan jumlah 143 orang," kata Karna Sobahi
Dia menuturkan, setelah dipantau selama 14 hari dan dikaji berdasarkan kriteria ODP, mereka semua tidak menguji verifikasi dan kriteria covid 19. Kabupaten Majalengka termasuk 48 ODP, 3 orang PDP, tidak ada yang positif dan tidak ada yang meninggal dunia.
"Saya berharap semua diskusi akan berhasil menghadapi tantangan 19 di Majalengka dan di Majalengka kita berdoa tidak ada yang positif virus corona," paparnya.